Tampilkan postingan dengan label info. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label info. Tampilkan semua postingan

Kamis, 01 September 2016

Misteri Kota Paling Berhantu di India


Ditinggalkan dan dibiarkan terbaring selama 400 tahun, membuat tempat ini menjadi tempat yang paling menyeramkan dan di klaim paling berhantu di India. Terletak di antara kota Delhi dan Jaipur di negara bagian Rajasthan, alasan sebenarnya mengapa kota benteng ini ditinggalkan telah hilang dari sejarah, meskipun ada beberapa legenda seputar nasibnya. Bahkan saat ini tidak ada yang diperbolehkan untuk memasuki kota hantu Bhangarh setelah senja – dikatakan bahwa jika ada yang nekat melakukannya, maka tidak akan pernah kembali.

Seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com, Di dalam kota masih ada candi megah untuk dewa Hindu utama: Shiva, Lavina Devi dan Gopinath tetapi kerumunan jamaah yang berteriak-teriak untuk masuk ke kuil sudah lama berlalu. Kota ini pertama kali dibangun pada masa pemerintahan Bhagwant Das, seorang maharaja besar, di tahun 1573. Dikatakan bahwa seorang guru/rahib lokal dimintai izin untuk membangun kota.


Guru, yang bernama Balu Nath, memberi izin kota yang akan dibangun tetapi dengan satu syarat.. Kota yang akan dibangun di dekat tempat pertapaannya itu, bayangannya tidak boleh menutup tempatnya bertapa, setiap saat ia keluar harus tidak tertutupi oleh bayang-bayang Bhangarh. Jika ini dilanggar, maka penduduk kota akan hancur.

Segera setelah selesai dibangun, kota menjadi rumah bagi populasi lebih dari 10.000. Banyak bangunan non-agama juga dibangun dari batu – tanda kemakmuran para penduduknya yang berharap mereka berada di sana untuk waktu yang sangat lama.

Bhangarh memperoleh reputasi dalam hal tampilan kekayaan pada arsitekturnya dan dekadensi penduduknya. Mereka diduga diperintahkan oleh maharajah untuk memakai perhiasan mereka setiap saat, dibayar dari kekayaan yang tak terbayangkan. Mereka kemudian menjadi hedonis dan tak bermoral. Budaya di seluruh dunia memiliki kisah kota yang mengalami penurunan moral dan gaya hidup, sehingga Anda mungkin telah menebak apa yang terjadi berikutnya.


Namun dikatakan bahwa perintah Balu Nath sebelum kota dibangun telah dilupakan dalam satu generasi. Anak maharaja, Chhatr Singh, memutuskan untuk memperbesar istananya, membangun beberapa lantai baru dan meningkatkan tingginya. Tak lama setelah itu, bencana (tidak jelas bencana apa) pun kemudian melanda kota.

Sejarawan awalnya percaya bahwa ditinggakannya kota itu karena penaklukan. Namun bangunan tetap sangat utuh untuk usia mereka dan tidak menunjukkan tanda-tanda perang pernah terjadi di atau sekitar kota. Benteng dan dinding masih utuh. Oleh karenanya sejarawan sekarang berpikir bahwa desersi kota yang paling mungkin adalah karena bencana alam seperti wabah penyakit yang berkontribusi terhadap ditinggalkannya kota.


Mitos lain menyangkut seorang putri cantik, Ratnavati. Seorang penyihir muda jatuh cinta dengan dia tapi tahu bahwa perasaannya tidak akan pernah dibalas. Jadi, ia membuat ramuan ajaib yang akan membuat sang putri jatuh cinta kepadanya. Namun putri mengetahui rencana jahat si penyihir dan membanting gelas ramuan ajaib ke tanah.

Ramuan ajaib berubah menjadi batu dan menghancurkan penyihir malang. Kata-kata terakhirnya adalah kutukan pada putri dan istana. Dalam setahun akan terjadi pertempuran besar dan sang putri menjadi salah satu dari banyak korbannya.

Apakah anda percaya atau tidak pada legenda-legenda diatas, yang jelas itu adalah sebuah cerita yang menarik, yang tidak asing bagi sebagian besar budaya-budaya lainnya.

Apapun yang menyebabkannya, yang jelas kota tidak lagi menjadi pusat pemerintahan lokal setelah tahun 1630. Sebuah populasi kecil eked hidup di antara sisa-sisa bangunan. Mereka yang selamat dari bencana sebelumnya meninggalkan Bhangarh tidak pernah kembali setelah kelaparan yang mengerikan pada tahun 1783.

Mereka meninggalkan bangunan-bangunan batu utuh di belakang mereka. Luar biasanya, batu-batu itu tidak pernah digunakan kembali untuk proyek-proyek pembangunan lainnya, dan hanya menambah reputasi tempat itu sebagai tempat berhantu.





Hari ini kota menjadi atraksi wisata yang populer. Untuk memudahkan pengunjung, sebuah desa kecil sekitar 1000 jiwa telah bermunculan di pinggiran nya. Para penduduk desa akan bercerita kepada anda bahwa suara musik dan tawa akan terdengar dari kota di malam hari. Namun tidak ada yang berani masuk untuk menyelidikinya.

Rabu, 31 Agustus 2016

Ini Dia : 4 Alasan Perempuan Ngebet Nikah



Pernikahan adalah bersatuanya dua insan antara perempuan dengan laki-laki dalam sebuah janji yang suci. Banyak alasan perempuan melakukan pernikahan dengan pasangannya. Berikut ini dikutip darilintas.me adalah beberapa alasan perempuan ngebet nikah:



Faktor Umur
Untuk sebagian perempuan, umur mempengaruhi sebuah pernikahan . Ada ketakutan dari sebagian perempuan dengan kata-kata ‘perawan tua’. Stigma tersebut lahir dan menghantui mereka dari orang tua bahkan dari kawan-kawanya sendiri. Disadari atau tidaknya, sekarang ini banyak perempuan yang melakukan pernikahan di umur yang relatif muda.

Terpaksa
Di zaman yang serba modern ini, hal-hal yang tadinya tabu menjadi biasa dilakukan beberapa pasangan dalam sebuah hubungan. Terkadang, hal tersebut muncul karena rasa ingin tahu tetapi tidak memikirkan akibat yang terjadi setelah melakukan hubungan tersebut. kebanyakan perempuan meminta pertanggungjawaban lelaki untuk menikahinya. Meski hubungan tersebut dilakukan suka sama-suka, atau ada fakor keterpaksaan perempuan untuk melakukannya karena cinta.


Hubungan Intim
Ada beberapa perempuan yang meminta untuk dinikahi setelah melakukan hubungan intim meskipun ia tidak hamil. Alasannya, karena ia ingin mempertahankan satu-satunya orang yang sudah mengambil “hal terpenting” dari dirinya.

Perjodohan
Zaman dahulu, perjodohan dilakukan untuk memperbaiki keturunan. Biasanya orang tua mencarikan jodoh untuk anaknya dari keturunan yang sederajat. Hal tersebut dilakukan agar pihak perempuan mendapatkan jodoh yang sepadan. Namun, sekarang ini justru banyak perempuan yang negan dijodohkan dan ngebet kawin lari dengan kekasih pilihannya.

Senin, 29 Agustus 2016

Pemerintah tindak kebakaran hutan bukan karena desakan Singapura

Anggota militer Indonesia sedang memadamkan api akibat kebakaran lahan di Pampangan, Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia, 13 September 2015. Foto oleh Tamy Utary/EPA

Anggota militer Indonesia sedang memadamkan api akibat kebakaran lahan di Pampangan, Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia, 13 September 2015. Foto oleh Tamy Utary/EPA
"Semua pihak luar hendaknya menahan berkomentar yang tidak perlu dengan tetap melihat upaya-upaya yang telah dilakukan secara sistematis dan serius oleh pemerintah Indonesia."

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Abubakar menegaskan negara tidak tinggal diam menghadapi kebakaran hutan dan lahan. Saat ini, negara tengah melakukan upaya pemadaman di berbagai daerah yang tengah dilanda api.

"Negara tidak diam dan pemerintah terus bekerja tiada henti, dengan segala kekuatan yang ada," tulisnya melalui akun Twitter pribadinya pada Ahad, 28 Agustus 2016 lalu. Sejauh ini, KLHK bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Daerah, terus mengirimkan tim pemadam api; termasuk dengan helikopter.

Siti mengaku sadar kalau rakyat di daerah sudah sangat jenuh dengan asap yang mengganggu aktivitas mereka sehari-hari. Sejak 2015 lalu, beberapa daerah di Sumatera dan Kalimantan sempat tertutup asap dalam jangka waktu yang lama; bahkan berdampak pada timbulnya ISPA di anak-anak.

"Saya memantau asap cukup pekat saat ini menghampiri warga Duri, Dumai dan beberapa daerah di Riau," kata dia.

Laporan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau dan KLHK, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di area tersebut berada pada tingkat Sedang hingga Berbahaya.

ISPU dengan tingkat Berbahaya dapat merugikan kesehatan yang serius, sedangkan pada Sangat Tidak Sehat dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Begitu juga dengan ISPU level Tidak Sehat dapat merugikan pada manusia atau kelompok hewan yang sensitive atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Penegakan hukum

Saat ini, lanjut Siti, ada sekitar 30 perusahaan dikenakan sanksi administratif. Mereka terbukti terlibat membakar hutan maupun lahan. Selain dalam bentuk teguran keras, izin-izinnya juga akan dicabut sementara sampai keluar pencabutan izin secara permanen.

Selain itu hampir 10 perusahaan sedang menjalani proses tuntutan perdata. "Sedangkan tuntutan pidana menyesuaikan dengan penanganan oleh Polri," kata Siti.

Meski demikian, ia tak mendetailkan data dari perusahaan-perusahaan yang disebutkan.

Politisi Partai Nasional Demokrat ini juga mengatakan kalau semua tindakan yang diambil tak dipengaruhi keluhan negara lain. Indonesia, lanjutnya, menganut prinsip ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian.

"Semua pihak luar hendaknya menahan berkomentar yang tidak perlu dengan tetap melihat upaya-upaya yang telah dilakukan secara sistematis dan serius oleh pemerintah Indonesia," kata dia. Bukti nyata bisa terlihat dari menurunnya titik api dan luasan sebaran asap, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun-tahun sebelumnya.

Sebelumnya, Singapura berkali-kali menyampaikan keluhan lantaran asap dari kebakaran hutan memasuki wilayah mereka. Bahkan, ada panggilan terhadap 6 perusahaan, yang terancam denda US$100 ribu per hari kebakaran.

Terkait dengan penurunan angka titik api, data BNPB menyebut hotspot 2015 sebanyak 32.734 titik, sedangkan 1 Januari- 29 Agustus 2016 sebanyak 12.884 titik.

Jadwal Festival Danau Toba Tahun 2016

Sabtu 27 Agustus 2016.  Festival Danau Toba 2016 dengan tuan rumah Kabupaten Tapanuli Utara akan digelar pada 9-12 September 2016, pembukaan akan diacarakan di kota kecil Muara di tepian Danau Toba Kecamatan Muara.

Untuk penyebaran informasi  persiapan yang telah dilakukan oleh Pemkab Taput dan kesiapan dari daerah yang akan turut ambil bagian dalam FDT ini, Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan didampingi Ketua DPRD Tapanuli Utara Ottonyer Simanjuntak, Kadis Pariwisata Gibson Siregar, Kadispenloka James Simanjuntak, Kadis Kesehatan dr. Janri Nababan, Kepala BP4K Sey Pasaribu, Kadis Pendidikan Jamel Panjaitan dan Kabag Humas Keprotokolan Donna Situmeang gelar Konfrensi Pers guna pemaparan Persiapan Festival Danau Toba Tahun 2016 Tapanuli Utara sebagai tuan rumah, di Rumah Dinas Bupati Tapanuli Utara.

"Festival ini milik kita bersama, kita kerjakan bersama dan saya berharap insan pers dapat mempublikasikan segala kegiatan yang akan di gelar di festival Danau Toba sehingga akan dapat meningkatkan minat wisatawan di wilayah Danau Toba sehingga ada peningkatan pola perilaku sadar wisata.   Mari kita sukseskan Festival Danau Toba ini dan semua masukan dari bapak ibu insan pers akan memperkaya festival Danau Toba Tahun 2016 yang akan kita gelar tanggal 9-12 September mendatang,” ajak Bupati.
 
Berbagai kegiatan yang akan digelar dari tanggal 9-12 September yakni
9 September 2016

  •     Pawai kendaraan hias bertema ulos,
  •     pembukaan oleh Menteri Pariwisata,
  •     penampilan tari kolosal 4 puak,
  •     penampilan artis ibukota Vicky Sianipar.

10 September 2016

  •     pameran pariwisata lari lintas alam,
  •     Geopark Kaldera Toba,
  •     lomba renang rakyat,
  •     lomba solu parsada-sada, pardua-duaan,
  •     seminar pariwisata,
  •     lomba vocal group,
  •     lomba food and fashion,
  •     atraksi seni budaya Pemko Sibolga,
  •     atraksi seni budaya Pemkab Dairi.

11 September 2016

  •     lomba lukis anak-anak,
  •     pemilihan ucok butet geopark kaldera Toba,
  •     lomba paduan suara,
  •     atraksi seni budaya Pemkab Samosir,
  •     atraksi seni budaya Tobasa,
  •     atraksi seni budaya Padang Lawas.
12 September 2016

  •     atraksi Atraksi monsak dan tortor tumba,
  •     penyerahan hadiah,
  •     penyerahan penghargaan Geopark Heroes,
  •     atraksi budaya Pemkab Tapanuli Utara.

Sabtu, 27 Agustus 2016

Sijago Merah Membakaran Rumah di Langkat sungguh 1 Tewas, 2 Kritis (Kebakaran)




Telah terjadi kebakaran sebuah rumah di Desa Telaga Sahid, Kabupaten Langkat pada Kamis (25/8/2016). Kebakaran ini berujurng tewasnya seorang kepala keluarga yang diketahui bernama Isbani Sitepu (34). Sementara itu, dua orang lainnya yang merupakan istri dan anak dari korban, menderita luka bakar seiurs dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Tanjung Pura, Langkat. Kapolres Langkat, AKBP Mulya Hakim Solichin, mengungkapkan bahwa kebakaran awalnya dari lampu minyak (lampu teplok, -red) yang dihidupkan oleh korban Isbani. Namun nahas, lampu minyak tersebut ternyata jatuh dan menyambar isi rumah semi permanen yang dikelilingi oleh tepas. Lebih lanjut, dikarenakan api yang semakin membesar, Isbani berusaha untuk menyelamatkan Istrinya, Inem (32) dan anaknya Anisa Rahmadani Boru Sitepu (4) agar keluar dari rumah yang sudah terbakar. Setelah istri dan anaknya berhasil keluar dari rumah dengan luka bakar yang serius, Isbani kemudian terjebak di dalam rumah, akibat banyaknya menghirup asap, Isbani diduga pingsan sebelum meninggal dikarenakan seluruh badannya habis terbakar. Sebelumnya, mereka tinggal dirumah berukuran 4 meter persegi yang memiliki dinding tepas dan beratap rumbia, rumah yang ditinggali oleh mereka tidak dialiri arus listrik, sehingga satu-satunya penerangan dari rumah mereka berasal dari lampu telpok yang mereka gunakan sehari-hari.





Sumber: http://regional.kini.co.id/2016/08/25/632/kebakaran-rumah-di-langkat-1-tewas-terbakar-2-kritis

Jumat, 26 Agustus 2016

Status Gunung Sinabung Tanggal 26 Agustus 2016



Awan Panas Guguran, jarak luncur tertutup kabut, arah angin ke timur,bertiup perlahan-kencang, amaks 120 mm lama gempa 326 detik

Tanggal 26 Agustus 2016 Pkl 00:00-06:00 WIB
Visual:
Cuaca mendung-hujan, angin sedang-kencang ke arah timur, suhu udara 16-18°C, gunungapi tertutup kabut. hujan pukul 02:40 – 04:15 WIB dengan intensitas gerimis-badai Seismik:*
15 x Guguran am: 10-120 mm, Lg: 40-326 detik.
2 x LF am: 5-7 mm, Lg: 10-15 detik.
2 x Hybrid am: 5-100 mm, Lg: 7-35 detik.
*Ket :
Terekam noise angin*
Kesimpulan : Gunungapi Sinabung AWAS
Rekomendasi : Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak, dan masyarakat dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta dalam jarak 4 km untuk sektor utara – timur G. Sinabung agar dievakuasi ke lokasi yang aman. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.