Senin, 29 Agustus 2016

Pemerintah tindak kebakaran hutan bukan karena desakan Singapura

Anggota militer Indonesia sedang memadamkan api akibat kebakaran lahan di Pampangan, Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia, 13 September 2015. Foto oleh Tamy Utary/EPA

Anggota militer Indonesia sedang memadamkan api akibat kebakaran lahan di Pampangan, Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia, 13 September 2015. Foto oleh Tamy Utary/EPA
"Semua pihak luar hendaknya menahan berkomentar yang tidak perlu dengan tetap melihat upaya-upaya yang telah dilakukan secara sistematis dan serius oleh pemerintah Indonesia."

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Abubakar menegaskan negara tidak tinggal diam menghadapi kebakaran hutan dan lahan. Saat ini, negara tengah melakukan upaya pemadaman di berbagai daerah yang tengah dilanda api.

"Negara tidak diam dan pemerintah terus bekerja tiada henti, dengan segala kekuatan yang ada," tulisnya melalui akun Twitter pribadinya pada Ahad, 28 Agustus 2016 lalu. Sejauh ini, KLHK bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Daerah, terus mengirimkan tim pemadam api; termasuk dengan helikopter.

Siti mengaku sadar kalau rakyat di daerah sudah sangat jenuh dengan asap yang mengganggu aktivitas mereka sehari-hari. Sejak 2015 lalu, beberapa daerah di Sumatera dan Kalimantan sempat tertutup asap dalam jangka waktu yang lama; bahkan berdampak pada timbulnya ISPA di anak-anak.

"Saya memantau asap cukup pekat saat ini menghampiri warga Duri, Dumai dan beberapa daerah di Riau," kata dia.

Laporan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau dan KLHK, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di area tersebut berada pada tingkat Sedang hingga Berbahaya.

ISPU dengan tingkat Berbahaya dapat merugikan kesehatan yang serius, sedangkan pada Sangat Tidak Sehat dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Begitu juga dengan ISPU level Tidak Sehat dapat merugikan pada manusia atau kelompok hewan yang sensitive atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Penegakan hukum

Saat ini, lanjut Siti, ada sekitar 30 perusahaan dikenakan sanksi administratif. Mereka terbukti terlibat membakar hutan maupun lahan. Selain dalam bentuk teguran keras, izin-izinnya juga akan dicabut sementara sampai keluar pencabutan izin secara permanen.

Selain itu hampir 10 perusahaan sedang menjalani proses tuntutan perdata. "Sedangkan tuntutan pidana menyesuaikan dengan penanganan oleh Polri," kata Siti.

Meski demikian, ia tak mendetailkan data dari perusahaan-perusahaan yang disebutkan.

Politisi Partai Nasional Demokrat ini juga mengatakan kalau semua tindakan yang diambil tak dipengaruhi keluhan negara lain. Indonesia, lanjutnya, menganut prinsip ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian.

"Semua pihak luar hendaknya menahan berkomentar yang tidak perlu dengan tetap melihat upaya-upaya yang telah dilakukan secara sistematis dan serius oleh pemerintah Indonesia," kata dia. Bukti nyata bisa terlihat dari menurunnya titik api dan luasan sebaran asap, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun-tahun sebelumnya.

Sebelumnya, Singapura berkali-kali menyampaikan keluhan lantaran asap dari kebakaran hutan memasuki wilayah mereka. Bahkan, ada panggilan terhadap 6 perusahaan, yang terancam denda US$100 ribu per hari kebakaran.

Terkait dengan penurunan angka titik api, data BNPB menyebut hotspot 2015 sebanyak 32.734 titik, sedangkan 1 Januari- 29 Agustus 2016 sebanyak 12.884 titik.

Jadwal Festival Danau Toba Tahun 2016

Sabtu 27 Agustus 2016.  Festival Danau Toba 2016 dengan tuan rumah Kabupaten Tapanuli Utara akan digelar pada 9-12 September 2016, pembukaan akan diacarakan di kota kecil Muara di tepian Danau Toba Kecamatan Muara.

Untuk penyebaran informasi  persiapan yang telah dilakukan oleh Pemkab Taput dan kesiapan dari daerah yang akan turut ambil bagian dalam FDT ini, Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan didampingi Ketua DPRD Tapanuli Utara Ottonyer Simanjuntak, Kadis Pariwisata Gibson Siregar, Kadispenloka James Simanjuntak, Kadis Kesehatan dr. Janri Nababan, Kepala BP4K Sey Pasaribu, Kadis Pendidikan Jamel Panjaitan dan Kabag Humas Keprotokolan Donna Situmeang gelar Konfrensi Pers guna pemaparan Persiapan Festival Danau Toba Tahun 2016 Tapanuli Utara sebagai tuan rumah, di Rumah Dinas Bupati Tapanuli Utara.

"Festival ini milik kita bersama, kita kerjakan bersama dan saya berharap insan pers dapat mempublikasikan segala kegiatan yang akan di gelar di festival Danau Toba sehingga akan dapat meningkatkan minat wisatawan di wilayah Danau Toba sehingga ada peningkatan pola perilaku sadar wisata.   Mari kita sukseskan Festival Danau Toba ini dan semua masukan dari bapak ibu insan pers akan memperkaya festival Danau Toba Tahun 2016 yang akan kita gelar tanggal 9-12 September mendatang,” ajak Bupati.
 
Berbagai kegiatan yang akan digelar dari tanggal 9-12 September yakni
9 September 2016

  •     Pawai kendaraan hias bertema ulos,
  •     pembukaan oleh Menteri Pariwisata,
  •     penampilan tari kolosal 4 puak,
  •     penampilan artis ibukota Vicky Sianipar.

10 September 2016

  •     pameran pariwisata lari lintas alam,
  •     Geopark Kaldera Toba,
  •     lomba renang rakyat,
  •     lomba solu parsada-sada, pardua-duaan,
  •     seminar pariwisata,
  •     lomba vocal group,
  •     lomba food and fashion,
  •     atraksi seni budaya Pemko Sibolga,
  •     atraksi seni budaya Pemkab Dairi.

11 September 2016

  •     lomba lukis anak-anak,
  •     pemilihan ucok butet geopark kaldera Toba,
  •     lomba paduan suara,
  •     atraksi seni budaya Pemkab Samosir,
  •     atraksi seni budaya Tobasa,
  •     atraksi seni budaya Padang Lawas.
12 September 2016

  •     atraksi Atraksi monsak dan tortor tumba,
  •     penyerahan hadiah,
  •     penyerahan penghargaan Geopark Heroes,
  •     atraksi budaya Pemkab Tapanuli Utara.

Sabtu, 27 Agustus 2016

Sijago Merah Membakaran Rumah di Langkat sungguh 1 Tewas, 2 Kritis (Kebakaran)




Telah terjadi kebakaran sebuah rumah di Desa Telaga Sahid, Kabupaten Langkat pada Kamis (25/8/2016). Kebakaran ini berujurng tewasnya seorang kepala keluarga yang diketahui bernama Isbani Sitepu (34). Sementara itu, dua orang lainnya yang merupakan istri dan anak dari korban, menderita luka bakar seiurs dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Tanjung Pura, Langkat. Kapolres Langkat, AKBP Mulya Hakim Solichin, mengungkapkan bahwa kebakaran awalnya dari lampu minyak (lampu teplok, -red) yang dihidupkan oleh korban Isbani. Namun nahas, lampu minyak tersebut ternyata jatuh dan menyambar isi rumah semi permanen yang dikelilingi oleh tepas. Lebih lanjut, dikarenakan api yang semakin membesar, Isbani berusaha untuk menyelamatkan Istrinya, Inem (32) dan anaknya Anisa Rahmadani Boru Sitepu (4) agar keluar dari rumah yang sudah terbakar. Setelah istri dan anaknya berhasil keluar dari rumah dengan luka bakar yang serius, Isbani kemudian terjebak di dalam rumah, akibat banyaknya menghirup asap, Isbani diduga pingsan sebelum meninggal dikarenakan seluruh badannya habis terbakar. Sebelumnya, mereka tinggal dirumah berukuran 4 meter persegi yang memiliki dinding tepas dan beratap rumbia, rumah yang ditinggali oleh mereka tidak dialiri arus listrik, sehingga satu-satunya penerangan dari rumah mereka berasal dari lampu telpok yang mereka gunakan sehari-hari.





Sumber: http://regional.kini.co.id/2016/08/25/632/kebakaran-rumah-di-langkat-1-tewas-terbakar-2-kritis

Jumat, 26 Agustus 2016

Rauf Bawa Narkoba di Bandara Kualanamu, Anaknya Belum Tahu Bahwa DiaTertangkap

TKJSBB, LUBUKPAKAM - Rahmad Abdul Rauf (29), kurir sabu yang ditangkap di Bandara Kualanamu mengaku mau menjadi kurir karena untuk membayar uang cicilan sepeda motor. Ia menyebut dijanjikan akan diberi uang Rp 10 juta apabila barang sudah tiba di Makassar.
"Sudah dikasih uang muka Rp 3 juta. Untuk nambah biaya cicilan sepeda motor uangnya. Yang punya barang, kenalan di Makasar," ujar Rauf ketika di temui di Satnarkoba Polres Deliserdang Jumat, (26/8/2016).
Rauf yang sudah di Medan sejak Rabu mengaku menyesal menjadi kurir sabu.
"Nyesal karena anakku masih satu setengah tahun umurnya. Mereka belum tahu aku tertangkap," kata Rauf.
Kapolres Deliserdang AKBP Robert Da Costa mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan kasus.
Rauf ditangkap di Bandara Kualanamu saat hendak berangkat menuju Jakarta, Jumat, (26/8/2016) sekitar pukul 04.30 WIB. Dalam tasnya ditemukan 2 kilogram sabu. 
sumber : tribun medan

Pendidikan Wujudkan Medan Rumah Kita




Medan, TKJSBB - Dinas pendidikan dan Bappeda melakukan review rencana strategis (renstra) pendidikan Kota Medan tahun 2016-2020. Reviu bertujuan mengintegrasikan visi Medan Rumah Kita ke dalam program pendidikan. Kegiatan ini difasilitasi Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) melalui program PRIORITAS, dan diikuti 10 kabupaten/kota di Sumut. “Program pendidikan yang dituangkan dalam renstra ini akan fokus pada tiga poin sebagai perhatian utama untuk percepatan pembangunan Medan Rumah Kita di sektor pendidikan yakni peningkatan kualitas guru, redistribusi guru dan disiplin siswa melalui pengembangan sekolah ramah anak,” terang Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid PPD) Dinas Pendidikan Kota Medan, Masrul Badri di Medan, Jumat (29/7).

Koordinator Daerah USAID Prioritas Kota Medan, Bambang F. Wibowo optimis pendidikan kota Medan menjadi lebih baik. Ia menilai hasil review renstra pendidikan lebih fokus karena memasukkan guru sebagai unsur penting. Secara internasional dinyatakannya, bahwa kualitas sistem pendidikan tidak mungkin lebih baik dari mutu gurunya. ”Semakin baik mutu guru, akan semakin baik pula mutu pendidikan di daerah itu. Itu sebabnya saya optimis karena guru-guru kita di Medan akan terus-menerus dilatih. Begitu juga mutu sekolah akan meningkat, karena guru-guru terbaik akan didistribusikan ke setiap sekolah. Setiap sekolah akan dapat guru bermutu,” terang Bambang.


Plt. Kasubid Sosbud Bappeda Kota Medan, Iin Juliani Saragih, menjelaskankan reviu ini begitu strategis sebagai masukan awal bagi penyesuaian renstra pendidikan dengan RJPJMD Kota Medan 2016-2020. Hasil review ini akan memudahkan Dinas Pendidikan Kota Medan dalam menentukan program strategis. “Dengan adanya workshop ini akan sangat memudahkan bagi Dinas Pendidikan Kota Medan untuk melakukan sinkronisasi. Apalagi saat ini Bappeda sedang menyelesaikan draft akhir RPJMD 2016-2020 berdasarkan hasil dari konsultasi public beberapa waktu yang lalu,” jelas Iin.

Selanjutnya Bambang mengatakan program pendidikan Kota Medan menyasar enam aspek. Yakni pembelajaran, manajemen berbasis sekolah, pendidikan inklusi, budaya baca, pemerataan guru, dan peningkatan keprofesian berkelanjutan. “Enam aspek ini telah berhasil kita rumuskan dan disinkronkan ke dalam renstra pendidikan kota Medan. Selanjutnya nanti tinggal Dinas Pendidikan bersama Bappeda untuk mereviewnya sekembalinya dari kegiatan ini,” ujar Bambang.

USAID PRIORITAS memfasilitasi Workshop Review Renstra Pendidikan untuk membantu mitranya merancang renstra yang sesuai dengan indikator kinerja progam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Terdapat enam puluh indikator yang telah dikembangkan oleh pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kegiatan ini diikuti 10 kabupaten/kota yaitu Tapanuli Selatan (Tapsel), Sibolga, Toba Samosir (Tobasa), Humbang Hasundutan (Humbahas), Tebing Tinggi, Tanjung Balai, Serdang Bedagai (Sergai), Nias Selatan (Nisel), Medan, dan Labuhan Batu (Dewa)



Status Gunung Sinabung Tanggal 26 Agustus 2016



Awan Panas Guguran, jarak luncur tertutup kabut, arah angin ke timur,bertiup perlahan-kencang, amaks 120 mm lama gempa 326 detik

Tanggal 26 Agustus 2016 Pkl 00:00-06:00 WIB
Visual:
Cuaca mendung-hujan, angin sedang-kencang ke arah timur, suhu udara 16-18°C, gunungapi tertutup kabut. hujan pukul 02:40 – 04:15 WIB dengan intensitas gerimis-badai Seismik:*
15 x Guguran am: 10-120 mm, Lg: 40-326 detik.
2 x LF am: 5-7 mm, Lg: 10-15 detik.
2 x Hybrid am: 5-100 mm, Lg: 7-35 detik.
*Ket :
Terekam noise angin*
Kesimpulan : Gunungapi Sinabung AWAS
Rekomendasi : Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak, dan masyarakat dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta dalam jarak 4 km untuk sektor utara – timur G. Sinabung agar dievakuasi ke lokasi yang aman. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Kamis, 25 Agustus 2016

Eddy Silitonga Dimakamkan dengan Adat Batak Toba

Pihak keluarga menyebutkan Eddy Silitonga rencananya akan dimakamkan Sabtu (27/8) mendatang di TPU Kampung Kandang Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Abang rencananya akan kita makamkan hari Sabtu (27/8) mendatang di TPU Kampung Kandang Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dan saat ini kami sambil menunggu kerabat yang di luar kota. Kemungkinan bisa saja dipercepat kalau memang keluarga sudah kumpul," ungkap adik kandung Eddy Silitonga, Anton saat ditemui di Rumah Duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (25/8).
Dituturkan Anton, dirinya dan juga keluarga sadar Eddy Silitonga sebagai seorang public figure, namun karena Eddy merupakan putra kelahiran Batak, maka pihak keluarga berencana akan menggelar prosesi adat batak sebagai penghormatan terakhir kepada almarhum.
Penyanyi lawas, Eddy Silitonga yang meninggal dunia, Kamis (25/8) akibat penyakit jantung dan Diabetes memberikan duka mendalam di hati keluarga dan juga masyarakat yang mencintai karya-karyanya.  Saat ini jenazah pria kelahiran Pematang Siantar, 17 November 1950 itu masih disemayamkan di rumah duka di Rumah Sakit Fatmawati.
"Kami keluarga sadar bang Eddy ini adalah public figure dan artis nasional. Maka kami memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berbela sungkawa atas meninggalnya beliau. Namun karena beliau ini lahir dan berdarah Batak, maka keluarga berencana akan menggelar sedikit prosesi adat batak sebagai penghormatan terakhir terhadap beliau," sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelantun lagu 'Biarlah Sendiri' itu meninggal dalam usia 65 tahun. Ia meninggal karena sakit gagal jantung dan diabetes, pada Kamis (25/8/2016) sekitar pukul 00.05 WIB setelah dirawat kurang lebih dua minggu di rumah sakit. Eddy sendiri meninggalkan dua orang putera dan dua orang puteri. Saat ini jenazah Eddy tengah disemayamkan di Rumah Duka, Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
Anton sendiri menjelaskan bahwa meninggalnya Eddy Silitonga sendiri sebenarnya menjadi pukulan yang berat bagi keluarga.
"Sebenarnya kami sebagai keluarga sangat sedih dengan meninggalnya bang Eddy Silitonga. Yang pasi yang paling merasakannya adalah anak-anak beliau yang memang selama ini berada bersama almarhum. Namun pada akhirnya keluarga berusaha ikhlas atas berpulangnya abang dan bapak kami tercinta. Mungkin ini jalan terbaik bagi bang Eddy. Kami keluarga hanya bisa mendoakan," tutupnya.

Sumber : http://www.beritasatu.com/hiburan/381802-sabtu-eddy-silitonga-dimakamkan-dengan-adat-tapanuli.html

Surat Izin Gak Masuk Sekolah ini jadi Viral di Internet, Alasan Bocah ini Gokil Abis


Sebuah surat izin sekolah seorang siswi yang tidak bisa masuk sekolah menjadi viral di media sosial. Ini karena isi surat izin itu bikin ngakak lantaran sang anak menulis alasannya tidak masuk sekolah dengan jujur.
Surat itu terdengar kocak di mana siswi bernama Erni mengatakan jika ia tidak bisa masuk sekolah lantaran membantu orangtuanya mencabut ubi.
Foto ini diunggah oleh akun Facebook dan instagram bernama Meme Manado Basudara. Akun tersebut menulis kalau foto tersebut diambil dari akun Facebook bernama Vhia Bangsuil.
Nah, berikut isi surat siswi bernama Erni tersebut, seperti dilansir Tribunnews.com.

12 Agustus 2016
Kepada Yth Wali Kelas
Kepada Ibu Wellni Spd
Saya yang bernama Erni Yeli Pele
Hari ini saya tidak ikut masuk sekolah
karena sedang gali ubi
Demikian surat ini sampaikan terima kasih
(tanda tangan Erni) (tanda tangan orangtua, Isak)


sumber : http://terselubung.in/surat-izin-gak-masuk-sekolah-ini-jadi-viral-di-internet-alasan-bocah-ini-gokil-abis/